Maskapai Batik Air mendarat perdana untuk penerbangan komersial di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY), Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.Khusus di bawah pukul 18.00 WIB, kami arahkan ke sini
Direktur Operasi PT Angkasa Pura I (Persero) Wendo Asrul Rose di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu, mengatakan penerbangan pesawat dari Lion Group yang ditunggu-tunggu itu mendarat pada pukul 09.10 WIB di Bandara Internasional Yogyakarta.
"Alhamdulillah, apa yang kita tunggu sudah terealisasi. Jadi, mulai hari ini, melayani rute penerbangan dua maskapai, yakni Citilink dan Batik Air," kata Wendo.
Ia mengatakan mulai 29 Mei, Batik Air melayani Cengkareng dan Palangkaraya. Kemudian, 1 Juni melayani Samarinda dan Denpasar.
"Bandara Internasional Yogyakarta memiliki prospek yang bagus. Mudah-mudahan kita bisa ambil pasarnya dari Jawa bagian selatan. Ini merupakan satu langkah mudah transportasi aktivitas di Yogyakarta," katanya.
Wendo mengatakan sampai saat ini penerbangan berjalan lancar, dan aman, baik yang ada di BIY dan Adisutjipto Yogyakarta.
"Kalau penerbangan tambahan di atas pukul 18.00 WIB, dilayani di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Khusus di bawah pukul 18.00 WIB, kami arahkan ke sini," katanya.
Managing Director Lion Air Group Capt Daniel Putut mengapresiasi kepada PT Angkasa Pura I yang telah membangun Bandara Internasional Yogyakarta yang megah. Ia berharap bandara tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, khususnya pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2019.
Ia mengatakan posisi Bandara Internasional Yogyakarta yang ada di Kulon Progo membuat penumpang yang berasal dari Purworejo, Kebumen, Muntilan, Cilacap, Magelang, dan Wonosobo hanya menempuh perjalanan dua jam ke sini.
"Lokasi Bandara Internasional Yogyakarta cukup ideal untuk penumpang pesawat yang di sisi selatan, Jawa Tengah," kata Daniel.
Ia mengatakan hari ini Batik Air melakukan penerbangan dari Bandara Internasional Sukarno-Hatta ke Bandara Internasional Yogyakarta. Penerbangan dilanjutkan Bandara Internasional Yogyakarta ke Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya.
Hari ini jumlah penumpang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk penumpang kelas ekonomi sebanyak 103 orang, bisnis tujuh orang. Kemudian dari Bandara Internasional Yogyakarta ke Palangkaraya ada 59 orang, dan dari Palangkarayan-Bandara Internasional Yogyakarta terisi penuh.
"Rencananya, Batik Air juga akan melayani penerbangan dari Bandara Internasional Yogyakarta ke Samarinda dan Denpasar mulai 1 Juni," katanya.
Daniel mengatakan Bandara Internasional Yogyakarta sudah dikenal, ke depan semakin baik dan semakin banyak penumpang.
"Potensi sekarang cukup bagus karena momennya saat Ramadhan dan Idul Fitri. Pemesanan tiket dari Samarinda dan Palangkaraya sudah penuh. Kami yakin dan optimistis, Bandara Internasional Yogyakarta akan berkembang dengan baik," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019