"Terkendali dengan baik," tegas Moeldoko ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta pada Rabu.
Kemudian Moeldoko menambahkan pertemuan antara calon presiden terpilih, Joko Widodo, dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto masih menunggu momen yang tepat.
Moeldoko berharap pertemuan bisa dilaksanakan pada pekan yang akan datang.
Selain itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjelaskan isu ancaman pembunuhan kepada pejabat negara yakni sebagai gertakan.
"Ya kita tahu sendirilah yang namanya politik begitu lah," ujar Ryamizard.
Kemudian terkait penyelundupan senjata api yang diduga akan digunakan untuk pembunuhan tokoh-tokoh negara, Menhan menilai senjata itu sudah ada di dalam negeri sebagai bekas operasi militer di masa-masa sebelumnya.
Menhan berharap seluruh pihak yang tidak puas terhadap hasil Pemilu tidak berbuat ricuh sehingga membahayakan keamanan negara.
Ryamizard menjelaskan para pihak yang tidak menerima hasil penghitungan suara KPU dapat mengurusnya sesuai konstitusional dengan mengajukan tuntutan ke Mahkamah Konstitusi.
"Saya sudah bilang sejak awal, kita tunggu saja hasil dari KPU, hasilnya. Kalau tidak puas menyangka kecurangan, buktikan dimana kecurangannya," ujar Menhan.
(T.B019/
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019