"Kita lebih banyak mengandalkan jalan nasional karena strukturnya sudah terbentuk," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawidjaja, dalam rilis di Jakarta, Rabu.
Endra mencontohkan di Pulau Jawa, terdapat jalan hampir sepanjang 5.000 kilometer dengan kemantapan rata-rata mencapai 93 persen.
Sedangkan untuk keadaan di Pulau Sumatera, lanjutnya, jalan nasional di sana memiliki panjang hampir 7.000 kilometer dengan kemantapan rata-rata 88 persen.
"Jalan nasional merupakan backbone (tulang punggung) transportasi darat karena struktur dan jaringannya sudah relatif lengkap," katanya.
Ia memaparkan, kemantapan jalan adalah roughness index kerataan jalan di mana dalam setiap satu kilometer terdapat berapa titik jalan yang tidak rata.
Sementara jalan mantap artinya jalan tersebut tidak memiliki lubang sehingga kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam tanpa risiko kecelakaan ataupun gangguan konstruksi.
Kementerian PUPR melengkapi infrastruktur jalan tol maupun jalan nasional dengan berbagai fasilitas untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2019, seperti rest area atau tempat istirahat dan pelayanan.
Kementerian PUPR telah menyiapkan sebanyak 85 rest area di sepanjang ruas Tol Trans-Jawa yang terletak setiap 20 kilometer. Sementara untuk Tol Trans-Sumatra terdapat 15 rest area di Medan, 7 rest area di Bakauheni - Terbanggi Besar, dan 7 rest area Pematang Panggang - Kayu Agung.
Selain rest area, Kementerian PUPR juga menyediakan posko mudik dan call center untuk para pemudik yang menggunakan jalan nasional. Terdapat 584 posko mudik yang tersebar di seluruh jalan nasional di Indonesia.
Posko mudik ini dilengkapi oleh personel, alat berat, dan material, sehingga bila warga menghubungi call center untuk melaporkan hambatan di jalan nasional, petugas akan menghubungi posko mudik terdekat dan hambatan bisa langsung diselesaikan.
"Bila terjadi sesuatu di jalan nasional, seperti menemukan banjir, longsor, atau jalan berlubang silakan hubungi call center kami di 0812-8383-5757. Petugas dari Kementerian PUPR siap membantu menyelesaikan masalah di lapangan," ucap Endra.
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019