Bagi petenis kelas Challenger, tentu kesempatan berhadapan dengan Top 10 menjadi peluang untuk menunjukkan kebolehan mereka dan menjaring perhatian lebih besar dari pecinta tenis dunia.
Misalnya Gregoire Barrere, peringkat ke-127, yang terjun ke Roland Garros pada tahun 2016 dan langsung mendapat perhatian positif setelah menghadapi David Goffin peringkat ke-12.
Tiga tahun kemudian, petenis Prancis ini semakin kuat dan memiliki kemampuan yang meyakinkan, dengan dibuktikan melalui kemenangan atas Matthew Ebden 6-3, 5-7, 7-5, dan 6-1 pada hari Selasa.
Jika ia mampu menang dalam pertandingan hari Rabu melawan Karen Khachanov, maka akan semakin mengokohkan posisinya sebagai salah satu petenis dengan rasio kemenangan tertinggi.
"Masih ada 10 tahun yang akan saya jalani, jadi saya ingin menjalani secara bertahap. Saya ingin mencapai Top 100 secepatnya, itu target saya di musim ini," tutur petenis berusia 25 tahun itu melansir atptour.com, Rabu.
Selain Barrere, ada Yannick Maden yang menghadapi Rafel Nadal, Oscar Otte melawan Roger Federer, Mikael Ymer menghadapi Alexander Zverev, Hugo Dellien melawan Stefanos Tsitsipas.
Mereka memiliki persamaan, yaitu berhasil memenangkan pertandingan pertama mereka di Roland Garros pekan ini.
Baca juga: Andreescu jaga asa Kanada
Baca juga: Christo/Hsieh melaju ke putaran kedua
Baca juga: Nadal kian membaik usai cedera kaki tahun 2005
Baca juga: Djokovic melenggang ke babak kedua
Baca juga: Federer menangi pertandingan pertama Roland Garros
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019
