Seperti yang dilakukan di Jalan nasional Medan Banda Aceh, khususnya daerah rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sehingga dengan adanya peringatan tersebut, pengemudi kendaraan dapat lebih berhati-hati, apalagi disaat masa mudik dan arus balik berlangsung,” ungkap Tengku Rahmuddin Kepala cabang Jasa Raharja Lhokseumawe, Rabu.
Sebutnya, sejumlah lokasi rawan kecelakaan lalulintas tersebut antara lain, dibdepan Rumah sakit Cut Meutia, Simpang jalan elak, Krueng Geukuh dan di sejumlah titik lainnya yang dianggap rawan.
“ Disepanjang jalan Medan- Banda Aceh mulai dari Kota Lhokseumawe hingga Aceh Utara, terdapat 25 titik pemasangan spanduk peringatan, dimana titik yang kita pasang spanduk tersebut merupakan daerah yang rawan terjadinya kecelakaan lalulintas,” kata Tengku Rahmuddin.
Lanjutnya, sejumlah pesan spanduk sosialisasi dimaksud pada intinya mengajak masyarakat pengemudi untuk selalu berhati-hati saat mengemudi dan mengingat keluarganya. serta apabila kecapean untuk tidak memaksa mengemudi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
“ Pemasangan spanduk peringatan atau imbauan kepada pengguna jalan raya ini, bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas yang dapat menyebabkan kerugian harta benda dan juga jiwa,” jelas Kepala perwakilan Jasa Raharja Lhokseumawe.
Tambahnya lagi, bahkan pemasangan spanduk sosialisasi rawan kecelakaan lalulintas tersebut, bukan hanya di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara saja, akan tetapi juga dilakukan di wilayah kerja perwakilan Lhokseumawe lainnya, seperti Kabupaten Bireun, Bener Meriah dan Aceh Tengah, pungkas Tengku Rahmuddin.
Pewarta: Mukhlis
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019