Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold Hutagalung mengatakan hingga H-7 jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H pihaknya belum menerima laporan adanya tindak kejahatan kepada pemudik di wilayah hukumnya.Selain menyediakan personel pengamanan, Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga menyediakan sejumlah pos pengamanan di seluruh pelabuhan penumpang
"Belum ada," ujar Reynold singkat saat ditemui di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu.
Untuk memastikan tidak ada aksi kejahatan kepada pemudik, khususnya yang menggunakan transportasi laut, Reynold mengatakan pihaknya akan memaksimalkan penempatan personel di titik yang dianggap rawan.
Selain menyediakan personel pengamanan, Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga menyediakan sejumlah pos pengamanan di seluruh pelabuhan penumpang.
"Selain personel pengamanan, kita sediakan posko dan dua pospam di Pelabuhan Muara Baru dan Kali Baru. Sedangkan pos pelayanan disiapkan di sini dan di Kali Adem untuk masyarakat yang ingin pulang ke Kepulauan Seribu maupun masyarakat yang ingin berwisata," tuturnya
DIa juga mengimbau pemudik untuk tidak lengah terhadap barang bawaannya dan secepatnya memasuki area boarding yang steril dan aman.
Reynold mengatakan pengamanan ini adalah bagian dari Operasi Ketupat Jaya 2019 yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia selama 15 hari, mulai Rabu (29/5) hingga Rabu (12/6).
Sasaran Operasi Ketupat Jaya 2019 adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat semasa lebaran Idul Fitri 2019.
Baca juga: Stasiun Jakarta Kota mulai layani pemberangkatan KA jarak jauh
Baca juga: H-7 mudik Lebaran tol Jakarta-Cikampek mulai ramai
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019