Dilansir Kyodo, game berjudul "Pokemon Sleep" itu ingin mengubah tidur jadi "hiburan" dengan merekam kapan pemain tidur dan bangun, namun informasi lengkapnya belum diungkapkan oleh Nintendo.
"Melalui Pokemon Go, kami memberikan pesan bahwa gerakan dasar manusia --berjalan-- bisa jadi hiburan," kata Presiden Tsunekazu Ishihara, merujuk pada game augmented reality yang dibuat oleh Nintendo dan Niantic Inc, di mana pengguna bisa menangkan karakter virtual yang muncul di layar handphone tergantung pada lokasi pemain.
Baca juga: Pokemon GO rayakan tahun baru dengan acara khusus
Baca juga: Pokemon GO kini dapat hitung langkah layaknya smartwatch
"Sekarang, kami ingin menjadikan tidur sebagai hiburan," kata Ishihara. "Pemain akan menikmati tidur nyenyak bersama Pokemon dan bangun tidur akan jadi menyenangkan."
Nintendo, di sisi lain, akan mulai menjual versi baru perangkat "Pokemon Go Plus", di mana pemain bisa menghubungkannya dengan smartphone sehingga mereka tidak harus menatap layar sepanjang waktu.
Perangkat tersebut akan menambah fungsi baru mencatat waktu tidur pemain dan mengirim data ke smartphone saat perangkat itu diletakkan di bantal.
"Jika mereka mengirim data saat tidur (ke smartphone), sesuatu yang menyenangkan akan menanti saat pemain bangun," ujar Ishihara.
Baca juga: Pokemon Rumble Rush diluncurkan untuk Android
Baca juga: Pokemon: Detective Pikachu, menggemaskan dan memantik nostalgia
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019