Safarova dan Cibulkova kalah 4-6, 0-6 di tangan Sofia Kenin dan Andrea Petkovic.
Bintang tenis asal Ceko, Safarova (32), yang menjadi runner-up tunggal putri dari Serena Williams pada 2015 dan juara ganda putri pada 2015 dan 2017, dua dari lima mahkota Grand Slam gandanya bersama Bethanie Mattek-Sands- itu mendapat tepuk tangan meriah di Lapangan 4 setelah bertanding selama satu jam, lima menit.
Ditanya apakah ada kemungkinan memperpanjang karir bermainnya, seperti dikutip laman WTA Tour, Safarova mengatakan dia "99 persen" yakin akan memasuki masa pensiun dan dia yakin akan "kembali, entah bagaimana, di tenis, terhubung - karena saya benar-benar menikmati olahraga ini".
Namun, ia mengatakan yang pertama akan dilakukan adalah "liburan panjang!"
Roland Garros adalah tempat dimana petenis berusia 32 tahun itu mempunyai banyak kenangan manis, dari sekian banyak kenangannya.
"Saya pasti akan mengingat final di sini di Paris melawan Serena," katanya.
Selain itu, ia juga mengaku menikmati masa-masa meraih gelar Grand Slam bersama Bethanie Mattek-Sands, menjuarai Piala Fed di hadapan pendukungnya, serta meraih medali Olimpiade.
"Tapi juga ada pertandingan yang mungkin tidak terlalu besar, tetapi membalikkannya dari kekalahan dan memainkan pertandingan panjang. Saya ingat saya bermain melawan Maria Sharapova di Stuttgart, yang saya kalah setelah tiga jam dan 20 menit, dan itu sangat menyakitkan. Dan masih banyak lagi.," tambahnya mengenai momen-momen kenangan di tenis.
"Dan saya suka melihat kembali semua ini. Saya menghargai bahkan mereka yang mengalahkan saya karena saya belajar dari mereka dan kemudian saya bisa menjadi lebih baik dan mencapai apa yang saya inginkan, impian saya."
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019