PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sepakat bersinergi dalam format baru untuk meningkatkan utilisasi gas di sektor kelistrikan.format baru ini akan memberikan keuntungan lebih optimal untuk kedua perusahaan
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dalam rilis di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa format baru ini akan memberikan keuntungan lebih optimal untuk kedua perusahaan.
PLN, lanjutnya, bersedia memaksimalkan penggunaan gas untuk pembangkitan terutama di wilayah Lampung, Jawa Barat, dan Jakarta.
Kesediaan PLN menggunakan lebih banyak gas sebagai sumber energi pembangkit tersebut membuat PGN memberikan harga yang lebih kompetitif.
Ia juga menambahkan selama ini PGN dan PLN tidak memiliki utang piutang yang signifikan atas transaksi jual beli gas.
Sesuai dengan kesepakatan, PGN dan PLN akan mengoptimalkan pelaksanaan kerja sama eksisting yang mencakup peningkatan volume gas, penerapan harga gas yang lebih kompetitif dan terjangkau, serta jangka waktu kontrak.
"Di sisi lain, pada 2019, PGN melakukan review kontrak penjualan gas kepada PLN dengan terms yang baru, termasuk review harga gas yang akan dilakukan pada pertengahan tahun ini sebagai implementasi Peraturan Menteri ESDM No 58 Tahun 2017 tentang Harga Jual Gas Bumi Melalui Pipa Pada Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi," ungkap Rachmat.
Di samping itu, PLN dan PGN juga sedang membicarakan kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur LNG untuk mendukung pasokan gas ke pembangkit-pembangkit PLN yang eksisting dan pembangkit baru di beberapa lokasi.
Rachmat juga menyampaikan hal ini merupakan langkah positif PGN memberikan tarif optimal untuk mendukung pelayanan PLN kepada masyarakat.
Baca juga: PGN jamin pasokan dan layanan aman sepanjang libur Lebaran 2019
Baca juga: PGN pastikan pasokan aman selama libur Lebaran
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019