"Kalau di hari normal berkisar di 131.698 kendaraan. Bahkan, angka tersebut akan terus meningkat hingga H-5 mendatang," kata Coorporate Communication Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti di Bekasi, Jawa Barat, Kamis.
Irra mengatakan, jumlah lalu lintas Lebaran 2019 ini baru memenuhi realisasi 13,5 persen dari total prediksi Jasa Marga untuk lalu lintas mudik menuju ketiga arah yakni sebesar 1.383.830 kendaraan sejak H-7 hingga H-1 Lebaran 2019.
"Kemungkinan prediksi kita tidak akan meleset sekitar 1,3 juta kendaraan pemudik dipastikan meninggalkan Jakarta," katanya.
Menurutnya, lalu lintas mudik arah timur merupakan kontribusi lalu lintas mudik di dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yakni GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan serta GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Adapun rincian distribusi lalu lintasnya, di GT Cikampek Utama berjumlah 57.405 kendaraan, naik sebesar 144,9 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 23.439 kendaraan.
"Sementara di GT Kalihurip Utama berjumlah 29.932 kendaraan atau naik sebesar 15,04 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 26.018 kendaraan," ungkapnya.
Untuk arah barat, Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang sebesar 65.895 kendaraan, naik sebesar 21,68 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 54.154 kendaraan.
Kemudian arah selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah selatan atau lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 33.370 kendaraan, naik sebesar 18,81 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 28.087 kendaraan.
"Angka ini akan terus bertambah, untuk itu kami minta pemudik untuk mempersiapkan segalanya," tandasnya.
Baca juga: Jasa Marga prediksi puncak mudik H-5 dan puncak arus baiik H+3
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019