Pemerintah Provinsi Kepri (Pemprov) menilai anggaran sebesar Rp81 miliar yang diajukan KPU Kepri untuk membiayai pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2020 mendatang terlalu besar dan dikhawatirkan akan membebani APBD.Kita akan minta dilakukan rasionalisasi. Karena dana senilai Rp81 miliar itu lumayan besar
"Kita akan minta dilakukan rasionalisasi. Karena dana senilai Rp81 miliar itu lumayan besar," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri, TS Arif Fadillah, Kamis (29/5).
Pemprov Kepri, lanjut Arif, dalam waktu dekat akan menggelar rapat bersama KPU Kepri untuk membahas rasionalisasi usulan anggaran tersebut.
"Apa yang bisa disesuaikan, kita sesuaikan. Contoh, kalau dianggarkan untuk pembelian mobil, jangan beli mobil. Cukup sewa saja. Kalaupun mau beli, cukup beli mobil untuk pimpinan saja," imbuhnya.
Dia berharap, anggaran Pilgub mendatang betul-betul disesuaikan dengan kebutuhan, mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Provinsi Kepri.
"Anggaran Pilgub ini nantinya juga diperuntukkan untuk Panwas dan keamanan," kata dia.
Arif menginginkan, besaran anggaran Rp81 miliar yang diajukan KPU Kepri itu dapat ditinjau kembali.
"Saya berharap anggaran Pilkada Kepri 2020 ke depan tidak jauh berbeda dengan anggaran Pilkada 2015 lalu, yakni sekitar Rp60 miliar," ungkapnya.
Baca juga: Polda Kepri kerahkan 4 kapal patroli
Baca juga: Inflasi di Kepri jelang Lebaran diprediksi tinggi
Baca juga: Polda Kepri bagikan 1.500 paket berbuka puasa
Pewarta: Ogen
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019