Kue talam durian yang berbahan dasar ketan dan durian itu dipelopori oleh warga yang sebelumnya sukses membangun bisnis rumahan "Kue Viera". Salah satu kue favorit dan andalan di usaha rumahan tersebut adalah kue talam durian.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru Nurfaisal di Pekanbaru belum lama ini memberikan apresiasi atas capaian dari kue talam durian tersebut.
Dia menyebut bahwa pihak Disbudpar sudah menyampaikannya kepada pengelola Rumah Kue Viera terkait capaian luar biasa tersebut.
Kue Talam Durian berkesempatan memperoleh penghargaan API 2018 melalui polling pesan singkat (SMS) yang berlangsung dari 1 Juni 2019 hingga 31 Oktober 2019.
"Masyarakat cukup ketik API 1F dan dikirim ke nomor 99386," ujar Nurfaisal.
"Kita berharap oleh-oleh tradisional khas Kota Pekanbaru ini bisa meraih API 2019. Kita mengajak masyarakat untuk mengirim SMS sebanyak-banyaknya agar Kue Talam Durian bisa jadi pemenang," ujarnya.
Sementara pemilik usaha "Rumah Kue Viera" Evi Arneti Evi mengaku tidak percaya ketika kue Talam Durian dari Kota Pekanbaru masuk dalam nominasi API 2019 untuk Kategori Makanan Tradisional Terpopuler. Bahkan bisa bersaing dengan Bolu Kemojo yang juga merupakan kue khas Melayu di Pekanbaru.
Evi menyebut bahwa kehadiran usahanya yang dirintis sejak 2013 itu salah satunya bertujuan melestarikan budaya Melayu lewat berbagai macam kuliner tradisional.
Anugerah Pesona Indonesia merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap Pariwisata Indonesia.
Di samping itu penyelenggaraan API juga bertujuan untuk mendorong peran serta berbagai pihak terutama Pemerintah Daerah untuk lebih berupaya dalam mempromosikan pariwisata di daerahnya masing-masing.
Kategori penghargaan API antara lain wisata halal terpopuler, wisata air terpopuler, obyek wisata baru twrpopuler, atraksi budaya terpopuler dan sejumlah penghargaan bergengsi lainnya.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
