“Sampaikan kepada teman-teman yang belum daftar untuk segera daftar. Nikmati perjalanan dengan kapal laut,” kata Sekretaris Dirjen Perhubungan Laut, Arif Toha saat melepas peserta mudik Lebaran gelombang pertama, di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis petang.
Mudik gratis gelombang pertama memberangkatkan 2.215 orang pemudik bersama 1.040 unit sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang menggunakan Kapal Motor (KM) Dobonsolo.
Arif menjelaskan pemudik gelombang pertama untuk mereka yang mendaftar sebelum pemberangkatan tanggal 30 Mei 2019. Sementara untuk pemberangkatan gelombang selanjutnya di tanggal 1 Juni dan 3 Juni 2019.
“Masih ada kesempatan, silakan datang langsung ke pelabuhan atau kantor pusat Kemenhub dengan membawa motor dan surat-surat yang lengkap,” imbau Arif.
Menurut Arif, Kemenhub terus mengimbau pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor, karena angka kecelakaan tertinggi di darat berasal dari pengguna sepeda motor.
“Naik kapal itu enak, bisa tiduran, bisa lihat pemandangan matahari terbit dan terbenam. Saat bangun pagi sudah sampai di Semarang,” kata Arif.
Arif menegaskan KM Dobonsolo dilengkapi fasilitas lengkap untuk para pemudik, agar mereka merasa nyaman dalam perjalanan. Para pemudik mendapatkan fasilitas buka puasa dan makan sahur. Kemudian untuk shalat Tarawih disediakan mushola.
“Jika balik nanti ke Jakarta juga disiapkan tiga kali makan,” ujarnya.
Arif menyatakan program mudik gratis tahun 2019 merupakan program di tahun ketiga oleh Dirjen Perhubungan Laut. Total kapasitas angkut untuk tiga kali pemberangkatan pulang pergi sebanyak 7.500 unit sepeda motor dengan 15 ribu penumpang.
Jadwal pemberangkatan pada tanggal 30 Mei, 1 Juni dan 3 Juni 2019. Sementara jadwal kepulangan untuk arus balik dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang pada tanggal 8 Juni, 10 Juni dan 12 Juni 2019.
Pewarta: Fauzi Lamboka/M Razi Rahman
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019