Dua kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten terendam banjir akibat hujan lebat yang melanda daerah itu ..
“Kami belum menerima laporan jumlah rumah warga yang terendam banjir juga korban jiwa,” kata Kepala Seksi Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Bernardi saat dihubungi di Lebak, Jumat dinihari.
Banjir yang merendam dua kecamatan itu antara lain Kecamatan Sobang dan tersebar di Desa Ciparasi dan Sukajaya, serta Kecamatan Leuwidamar tersebar di Desa Lebak Pariang, Leuwidamar dan Wantisari.
Saat ini, hujan masih berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dan kemungkinan banjir terus melanda sejumlah desa lainnya.
“Kami sudah memerintahkan relawan kecamatan agar melakukan evakuasi guna membantu korban banjir,” katanya menjelaskan.
Menurut dia, banjir yang merendam sejumlah desa di dua kecamatan itu akibat luapan sejumlah sungai karena hujan lebat tersebut.
Namun, pihaknya sejauh ini belum terjun ke lapangan,tetapi terus memonitoring bencana alam itu.
Berdasarkan informasi dari relawan ketinggian banjir mencapai satu meter.
Namun, tidak tertutup kemungkinan banjir terus meningkat sehubungan hujan masih berlangsung.
“Kami berharap warga yang terdampak banjir agar waspada dan segera menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini hujan lebat terjadi di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNHGS) sebagai hulu sungai Ciberang dan Cisimeut.
Hujan lebat berpeluang pukul 09.00 WIB dan bisa berlangsung antara tiga sampai empat jam.
“Kami akan bergerak besok pagi untuk menyalurkan bantuan evakuasi dan penyaluran logistik,” katanya.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019