Serangan kedua dalam dua hari terakhir di ibu kota itu menewaskan atau melukai sedikitnya tujuh orang, demikian informasi dari pejabat.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan, yang terjadi sehari setelah kelompok ISIS mengklaim serangan bunuh diri di depan akademi militer yang merenggut sedikitnya enam nyawa.
"Ini adalah serangan bunuh diri yang menargetkan orang asing," kata pejabat keamanan, yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Pihaknya mengungkapkan empat warga Kabul tewas akibat ledakan, yang merusak kendaraan jenis SUV. Warga asing turut menjadi korban tewas.
Ledakan, yang menimbulkan kepulan asap tebal, terjadi di jalan ramai Jalalabad di timur kota Kabul.
Kabul dalam status siaga tinggi dengan pengamanan ketat di sejumlah pos pemeriksaan dalam beberapa hari terakhir.
Sumber: Reuters
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019