Asabri berangkatkan 1.300 peserta mudik bareng

31 Mei 2019 14:26 WIB
Asabri berangkatkan 1.300 peserta mudik bareng
Direktur Utama PT Asabri (Persero) Sonny Widjaja (kiri) berbincang dengan dua orang pemudik, sebelum melepas 1.300 pemudik ke kampung halamannya, dari kantor pusat PT Asabri, secara gratis, melalui program BUMN Mudik Bareng 2019, di Jakarta, Jumat (31/5/2019). ANTARA FOTO/Audy Alwi/aww/pri

Diawali niat bersama melakukan sesuatu untuk kepentingan rakyat, khususnya yang kurang mampu. Ikut berperan serta memeriahkan tradisi bangsa, yaitu pulang kampung (mudik) dan silaturahmi dengan keluarga. Mari kita luruskan niat suci untuk membantu se

Direktur Utama PT Asabri (Persero), Sonny Widjaja bersama Direktur SDM dan Umum, Herman Hidayat, Direktur Keuangan, Hari Setianto, dan Direktur Operasi, Adiyatmika melepas keberangkatan 1.300 peserta mudik bareng gratis yang dilakukan di Gedung Kantor Pusat Asabri, Jumat.

Pelepasan tersebut juga di hadiri oleh Dandim 0505 JakartaTimur yang diwakili Danramil Matraman, Kapolres Jakarta Timur yang diwakili Kapolsek Kramatjati, Kasatlantas Resor Jakarta Timur yang diwakili Wakasatlantas, dan Camat Kramatjati yang diwakili Lurah Cawang.

Sebelumnya pelepasan Mudik Bareng telah dilaksanakan secara seremonial pada Kamis (30/5) di Area Gelora Bung Karno oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.Dalam pelepasan tersebut telah dikerahkan ratusan bus dari dukungan 104 BUMN, salah satunya Asabri dengan bus tujuan Solo.

“Tujuan kita antara lain memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin merayakan hari raya bersama keluarga. Kemudian mengalihkan pengguna sepeda motor ke transportasi massal, sehingga bisa menekan angka kecelakaan,” kata Menteri BUMN Rini saat pelepasan di Stadion Gbk.

Dirut PT Asabri Sonny mengatakan mudik bareng gratis ini adalah wujud konsistensi dari kementerian BUMN untuk meringankan beban dan membantu masyarakat yang akan mudik dan jumlah pemudik tahun ini mengalami peningkatan di banding tahun sebelumnya, yakni dari 203.502 menjadi 250.474.

"Tahun lalu PT Asabri memberangkatkan sebanyak 21 bus untuk 1.000 penumpang dan sekarang menjadi 27 bus untuk 1.300 penumpang," kata Sonny.

Armada bus mudik Asabri akan diberangkatkan ke empat kota tujuan di pulau Jawa, yaitu Semarang sebanyak enam bus dengan 286 orang pemudik, Surabaya sebanyak tujuh bus dengan 335 orang, Yogyakarta sebanyak enam bus dengan 290 orang dan Solo sebanyak delapan bus dengan 389 orang.

Demi keamanan dan kenyamanan para pemudik, kendaraan bus yang disediakan oleh Asabri telah mengikuti sosialisasi keselamatan berkendara, mulai dari kondisi pengecekan kelayakan atau ramp check pada bus. Bahkan pengemudi kendaraan itu sendiri, telah dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan agar para pemudik dapat sampai ke kampung halamannya dengan aman.

Bus mudik yang digunakan adalah berjenis Big Bus Jetbus 3 2018 dan SHD+ 2017 dengan kondisi masih baru. Bus dengan kapasitas hingga 50 kursi yang nyaman dan cukup lega, di fasilitasi full AC, LCD TV dan stop kontak agar pengemudi tidak perlu khawatir saat baterai ponsel genggam kehabisan saat dalam perjalanan. Tak hanya itu pemudik juga dibekali suvenir, obat-obatan, snack dan asuransi jiwa.

Sinergitas antar perusahaan BUMN dapat direalisasikan sesuai dengan slogan “BUMN hadir untuk negeri”.

"Diawali niat bersama melakukan sesuatu untuk kepentingan rakyat, khususnya yang kurang mampu. Ikut berperan serta memeriahkan tradisi bangsa, yaitu pulang kampung (mudik) dan silaturahmi dengan keluarga. Mari kita luruskan niat suci untuk membantu sesama agar mendapat keberkahan dan peserta mudik diberikan keselamatan serta kelancaran dalam perjalanan," kata Sonny saat pelepasan.

 

Pewarta: Jaka Sugiyanta
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019