Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian (Persero), Ninis Adriani, menyebutkan, jumlah pemudik yang diberangkatkan
BUMN di bidang keuangan itu pada tahun ini meningkat 25 persen dibandingkan pada Mudik Bareng 2018 sebesar 2.007 peserta.
"Kegiatan mudik bareng BUMN ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri yang rutin dijalankan setiap tahun. Pegadaian sebagai salah satu perusahaan BUMN, selalu konsisten untuk hadir membantu memberikan kemanfaatan bagi masyarakat," kata dia, pada pelepasan mudik bareng di Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero), Jakarta, Jumat.
Ada pun mudik bareng ini merupakan bagian dari kegiatan "BUMN Mudik Bareng Idul Fitri 1440 H Tahun 2019" yang dilaksanakan 104 BUMN dengan memberangkatkan lebih dari 250.338 pemudik yang diprakarsai oleh Kementerian BUMN.
Peserta mudik PT Pegadaian (Persero) diberangkatkan dari berbagai kota, yaitu Jakarta, Medan, Manado, Palembang, dan Makassar. Pegadaian juga bersinergi dengan PT Pelni (Persero), untuk mengangkut 250 pemudik menggunakan kapal laut jurusan Batam (Kepulauan Riau)-Belawan (Sumatera Utara).
Sebanyak 28 bus yang diberangkatkan dari Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero), Jakarta, Jumat, ini membawa 1.257 pemudik menuju Malang, Surabaya, Madiun, Solo, Yogyakarta, Semarang, Purwokerto, Wonogiri, dan Lampung.
Pemudik asal Solo, Sumarni, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pegadaian atas kegiatan mudik bareng yang digelar. Pedagang sayur yang sudah belasan tahun merantau di Jakarta ini merupakan nasabah Pegadaian yang merasa terbantu dengan produk pembiayaan, juga program mudik bareng yang dilakukan.
"Kami bersyukur dan senang dengan program mudik Pegadaian. Program ini sangat membantu bagi kami sekeluarga. Pelayanannya juga baik, ramah, dan busnya bagus-bagus. Mudah-mudahan semakin lama semakin banyak bus yang disiapkan sehingga makin banyak pula masyarakat yang terbantu," kata Sumarni.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019