"Kami terus-menerus menambahkan produk baru dalam portofolio kami untuk pasar India. Kami akan meluncurkan SUV listrik Kona di India pada Juli," kata General Manajer Hyundai Motor India Ltd (HMIL), Puneet Anand, kepada kantor berita Press Trust India, Kamis (30/5).
Anand menolak untuk membocorkan spesifikasi Hyundai Kona listrik itu. Tapi, Hyundai India memastikan bahwa model sport itu akan didatangkan melalui jalur impor dalam bentuk komponen terurai (Completely Knocked Down/CKD) dan akan dirakit di pabrik Hyundai di Chennai.
Selain Kona, Hyundai juga berencana meluncurkan mobil mungil Grand i10 yang diklaim memiliki banyak perubahan ketimbang model sebelumnya.
Baca juga: Kona calon tulang punggung penjualan Hyundai Indonesia
"Setelah kendaraan listrik, kami akan memperkenalkan model dengan perubahan penuh dari mobil kecil yang ada. Itu adalah Grand i10 dan akan mengaspal pada tahun ini," kata Anand.
Peluncuran Kona listrik dan Grand i10 merupakan kelanjutan dari rencana bisnis Hyundai di India yang telah memasarkan mobil kompak Hyundai Venue, yang sudah dipesan 20ribu unit dengan daftar tunggu konsumen (inden) mencapai empat bulan.
"Kami saat ini memproduksi sekitar 7.000 unit Venue per bulan di pabrik Chennai. Kami mampu meningkatkan produksi dan berencana meningkatkannya menjadi 10.000 unit tiap bulan dalam 3-4 bulan ke depan," jelas Anand.
"Setelah penjualan di India stabil, kami mulai mengekspor Venue ke pasar luar negeri. Namun saya tidak berpikir ekspor akan dimulai sebelum 3-4 bulan ke depan," kata Anand.
Baca juga: Hyundai Kona meluncur di IIMS, harganya Rp363,9 juta
Baca juga: Hyundai Kona listrik mulai dipasarkan, harga dari Rp500 juta
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019