Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta bantuan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) soal video bantuan wasit (VAR) yang akan diterapkan pada Liga 1 Indonesia dan akan memberitahukan rencana ini kepada FIFA dalam Kongres ke-69 FIFA pada 5 Juni 2019 di Paris, Prancis.
"Saya akan memberitahukan secara resmi ke FIFA di Kongres FIFA bahwa Indonesia tertarik untuk menerapkan VAR, sekaligus memohon asistensi FIFA sampai tahun 2020," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria di Jakarta, Jumat.
PSSI sendiri terus mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk mewujudkan VAR dan telah menugaskan operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membuat kajian resmi tentang infrastruktur dan anggaran untuk VAR, sedangkan sekretariat jenderal PSSI akan menganalisis sisi aturan atau regulasinya.
Baca juga: Persipura dukung penerapan VAR asalkan hak klub dibayar
"Ada dasar-dasar regulasi FIFA yang harus dipatuhi sebelum menerapkan VAR seperti jumlah minimal lisensi wasit yang mengoperasikan VAR dan lain-lain," kata Ratu Tisha.
Untuk tugas-tugas LIB dan PSSI tersebut, PSSI menargetkan ada perkembangan dalam tiga bulan ke depan.
PSSI mengumumkan kepastian penggunaan VAR pada di kompetisi sepak bola Indonesia pada Senin (27/5). Keputusan itu merupakan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Beberapa insan sepak bola Indonesia seperti pelatih klub Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera dan pelatih Barito Putera Jacksen Tiago mendukung rencana ini.
Baca juga: Pelatih Barito-Bhayangkara dukung penggunaan VAR
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019