Federer mencatat kemenangan pada babak keempat yang ke-16 untuk melampaui catatan Budge Patty yang hanya 13 kali pada 1946-1958.
"Saya suka bagaimana dia keluar dari masalah setelah melakukan sembilan gim yang sulit. Set ketiga bisa saja sebaliknya. Senang melihatnya bertahan di sana. Saya bisa melihat mengapa dia akan menjadi baik di masa depan, dia memiliki sikap yang hebat, sangat tenang, da senyap," tutur Federer melansir atptour.com, Sabtu.
Ia berhasil mengalahkan petenis Norwegia berusia 20 tahun itu dalam pertarungan antargenerasi, yang diwarnai pukulan dan servis lambung.
"Saya menikmati pertandingannya, meski pun tadi itu sulit walau saya sudah bermain baik di turnamen ini," kata petenis yang baru kembali ke Roland Garros sejak 2015.
Dia selanjutnya akan menghadapi petenis Argentina Leonardo Mayer yang mengalahkan "wildcard" Prancis Nicolas Mahut 3-6, 7-6(3), 6-4, 7-6(3) sebagai babak 16 besar pertamanya di Roland Garros.
Federer terakhir membuat perempat final Grand Slam pada Januari 2018 di Australia Open di mana ia memenangkan gelar Grand Slam ke-20.
Baca juga: Unggulan kedua tersingkir di putaran kedua
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019