PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya mengimplementasikan penggunaan mobile reader di beberapa gerbang Tol TransSumatera dalam rangka mengurai kepadatan akibat antrian.Dengan adanya mobile reader akan lebih praktis bagi para pemudik. Selain itu kita juga menjadi tidak perlu khawatir akan tumpukan antrian kendaraan di Gerbang Tol
“Kita mulai menerapkan (mobile reader) di Gerbang Tol Bakauheni Selatan dan Terbanggi Besar,” ujar Kepala Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Aries Dewantoro dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Aries menjelaskan bahwa mobile reader ini memungkinkan petugas jalan tol menghampiri mobil-mobil yang mengantri untuk langsung melakukan tapping atau pembayaran menggunakan uang elektroniknya, sehingga tidak perlu lagi mengantri membayar di gardu.
“Dengan adanya mobile reader akan lebih praktis bagi para pemudik. Selain itu kita juga menjadi tidak perlu khawatir akan tumpukan antrian kendaraan di Gerbang Tol,” katanya.
Menjelang Hari Raya Lebaran 2019, Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, sepanjang 329 kilometer yang terdiri 140 kilometer jalur operasional dan 189 kilometer jalur fungsional, semakin dipadati oleh kendaraan pemudik dari Pulau Jawa.
Sudah 18.000 kendaraan Golongan I yang melintas sejak H-7 (28 Mei 2019) lalu. Sejak itu pula, Hutama Karya telah menghentikan sementara seluruh pekerjaan di jalur utama jalan tol agar tidak mengganggu para pemudik yang melintasi Tol Trans Sumatera.
Hutama Karya juga memastikan kesiapan infrastruktur terutama rest area untuk dapat memudahkan para pemudik beristirahat.
Di sepanjang lajur Tol Bakauheni–Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung, telah disiapkan 12 Tempat Istirahat Sementara (TIS) dengan fasilitas yang cukup memadai antara lain di KM 33 sisi A dan B, KM 87 sisi A dan B, KM 116 sisi A dan B, KM 163 sisi A, KM 172 sisi B, KM 208 sisi A, KM 215 sisi B, KM 234 sisi A, dan KM 285 sisi B.
Dari banyaknya tempat Istirahat tersebut, hingga hari ini rest area KM 33 dan KM 215 adalah tempat istirahat yang paling ramai dikunjungi oleh pemudik. Rata-rata pemudik mampir untuk mengisi bahan bakar, berbuka puasa, hingga menunaikan ibadah sholat.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019