Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII Hatim Ilwan yang di hubungi dari Palu, Sabtu mengatakan, ketersediaan stok avtur untuk Bandar Udara Mutiara Sis-Al Jufrie Kota Palu dan Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk, Kabupaten Banggai terpenuhi.
Pertamina, ujarnya, sudah mengantisipasi adanya lonjakan pemakaian avtur sejak tujuh hari sebelum dan sesudah lebaran Idul Fitri dengan menambah pasokan di tujuh Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Pulau Sulawesi.
"Di Sulawesi Tengah dua DPPU yakni di Bandara Mutiara, Palu dan Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk," kata Hatim.
Sedangkan lima provinsi lainnya masing-masing memiliki satu DPPU yakni Bandar Udara Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan, Sam Ratulangi Sulawesi Utara, Jalaluddin Gorontalo dan Haluoleo Sulawesi Tenggara serta Bandar Udara Tampa Padang Sulawesi Barat.
Pertamina, katanya, sejak awal Ramadhan mulai menambah pasokan ke bandara Mutiara Palu sebesar 33 kiloliter per hari, padahal hari-hari normal konsumsi bahan bakar avtur hanya berada di kisaran 29,88 Kiloliter per hari.
"Rata-rata ketahanan stok avtur di wilayah MOR VII mencapai 16 hari," tambahnya.
Menurut dia, konsumsi avtur di Sulawesi secara keseluruhan selama dua pekan ke depan diprediksi mengalami peningkatan sebesar lima persen atau 1.035 kiloliter per hari di banding konsumsi hari-hari normal hanya 986 kiloliter per hari.
"Kami memiliki tanggung jawab terhadap ketersediaan pasokan bahan bakar untuk kepentingan publik, " tuturnya.
Ramadhan 2018 berdasarkan data Pertamina MOR VII, konsumsi avtur di sejumlah bandar udara di Sulteng meningkat, Bandara Mutiara Palu misalnya dari konsumsi rata-rata harian 50 kiloliter per hari menjadi 52 kiloliter per hari.
Sedangkan Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk, Kabupaten Banggai meningkat 12 kiloliter per hari dan biasanya peningkatan itu terjadi H-7 lebaran Idul Fitri.
Baca juga: Pertamina optimalkan 7 depot amankan pasokan avtur di Sulawesi
Baca juga: Pertamina optimalkan DPPU menjaga ketersediaan avtur di Sulawesi
Pewarta: Muhammad Arshandi/Ridwan
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019