Budhi menjelaskan inspeksi dilakukan untuk memastikan keamanan penumpang dalam perjalanan.
"Kita yakinkan bahwa para penumpang aman kemudian tidak menjadi korban kejahatan dan kita selalu mengingatkan mereka untuk selalu berhati-hati," kata Budhi saat ditemui di Terminal Tanjung Priok, Sabtu.
Dia juga meminta pengemudi yang belum memeriksa kesehatannya agar dapat melalukan pengecekan terlebih dahulu.
Menurut prosedur, semua pengemudi yang akan mengemudikan bus harus melalui uji kesehatan dan dinyatakan layak untuk mengemudikan kendaraan.
"Tadi ada beberapa yang memang belum melakukan uji kesehatan, itu langsung kita minta dan sudah kita arahkan untuk lakukan cek kesehatan terlebih dahulu," lanjutnya.
Untuk memastikan keamanan penumpang sebanyak 50 personel dari Polsek Tanjung Priok dan Polres Jakarta Utara dan 25 personel dari Polda Metro Jaya akan ditempatkan di Terminal Tanjung Priok.
Budhi mengatakan Dinas Perhubungan dan otoritas terminal juga akan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan pengamanan dan memastikan kenyamanan penumpang.
Inspeksi ini adalah bagian dari Operasi Ketupat Jaya 2019 yang digelar serentak di seluruh Indonesia selama 15 hari, mulai Rabu (29/5) hingga Rabu (12/6).
Baca juga: Puncak arus balik di Tanjung Priok diprediksi H+4 lebaran
Baca juga: Pemudik di Tanjung Priok naik 36 persen pada 2019
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019
