Liverpool menang 2-0 atas Tottenham dalam laga final Liga Champions yang digelar di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, pada Sebtu malam atau Minggu dini hari WIB.
"God save the reds!”, demikian komentar dalam harian yang terbit di Prancis L’Equipe berkaitan dengan all-England final itu.
“Liverpool berKlopp’d vor gluck” — Liverpool benar-benar tersulut sukacita - demikian komentar surat kabar Jerman Bild, yang juga menggarisbawahi peran yang tidak kecil dari manajaer Juergen Klopp.
Di Spanyol, harian Mundo Deportivo menulis dalam headline, "Bangga atas capaian (prestasi) the Reds", sementara harian AS menulis di halaman depannya "Liverpool yang legendaris."
Harian El Pais menulis bahwa Tottenham harus (tampil) dengan lebih semangat jika berhadapan dengan Liverpool, hanya saja the Reds menyerukan kredo "glory to the reds."
Tidak semua surat kabar terkesan dengan pertandingan antara Tottenham melawan Liverpool itu. Majalah Prancis L’Equipe bahkan menyebut laga final itu "sungguh mengecawakan".
Harian olah raga Portugal Abola mengatakan bahwa laga itu berlangsung "tidak senantiasa berjalan spektakuler", karena Tottenham kebobolan lebih dulu dengan satu gol justru dari tendangan penalti yang diambil oleh Mohammad Salah pada menit kedua babak pertama.
Laman AS bahkan menayangkan video yang memuat kegembiraan para suporter Liverpool yang menyanyikan tembang "‘You’ll Never Walk Alone" di fan zone.
Sementara El Pais mencatat lebih dari 4.700 polisi dan petugas keamanan menjaga untuk mengamankan pertandingan final Liga Champions itu yang digelar di Madrid.
Ditulis juga bahwa sejumlah fans ditangkap polisi. Para suporter Liverpool juga ditahanan pada Jumat malam waktu setempat karena menyerang wisatawan Italia.
Baca juga: Liverpool juara usai jinakkan Tottenham 2-0
Baca juga: Origi masuk daftar "supersub" final Champions
Baca juga: Penalti dini Liverpool tinggalkan penyesalan bagi Pochettino
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
