• Beranda
  • Berita
  • Kemenhub dorong pemanfaatan angkutan "motis" saat mudik

Kemenhub dorong pemanfaatan angkutan "motis" saat mudik

3 Juni 2019 00:12 WIB
Kemenhub dorong pemanfaatan angkutan "motis" saat mudik
Foto Dok - Pekerja menurunkan sepeda motor pemudik gratis program Kementerian Perhubungan dari atas truk di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2019). Terminal Tirtonadi Solo menerima sebanyak 389 sepeda motor pemudik program mudik motor gratis (motis) Kementerian Perhubungan. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/wsj)

Yang dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah atau Jawa Barat bisa memanfatkan 'space' kita yang kosong untuk motis

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikar menyebut pihaknya tengah mendorong pemanfaatan angkutan motor gratis (motis) bagi pemudik pada arus "contra flow" atau yang mudik dari luar Jakarta.

"Yang dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah atau Jawa Barat bisa memanfatkan 'space' kita yang kosong untuk motis," ujar Zulfikar di Jakarta, Minggu (2/6).

Ia menyebut jumlah angkutan motis yang sudah dimanfaatkan pemudik dari luar Jawa mencapai hampir 800 kendaraan.

Sementara itu, pihaknya menargetkan kapasitas sepeda motor yang dapat diangkut setiap hari adalah 1.392 sepeda motor, atau total 18.096 sepeda motor selama 13 hari pelaksanaan.

Angkutan motis oleh Kemenhub dan PT KAI diselenggarakan selama 13 hari, yakni tujuh hari pada masa arus mudik mulai 27 Mei hingga 2 Juni dan enam hari pada masa arus balik mulai 8 Juni hingga 13 Juni 2019

"Target untuk yang arus mudik dan balik kapasitas kita 18.096 kendaraan dan 70 persen terisi."

Zulfikar mengingatkan masih ada dua hari lagi untuk pemudik angkutan motis.

Pendaftaran pada tanggal 14-25 Mei dan angkutan motis untuk "contra flow" atau daerah yang dilakukan di stasiun-stasiun persinggahan KA Angkutan Motis pada tanggal 28 April hingga 12 Juni tanpa pembelian tiket KA ekonomi komersial dan KA ekonomi bersubsidi.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019