• Beranda
  • Berita
  • Pemudik diimbau beli tiket bus di agen resmi, hindari calo

Pemudik diimbau beli tiket bus di agen resmi, hindari calo

3 Juni 2019 12:42 WIB
Pemudik diimbau beli tiket bus di agen resmi, hindari calo
Petugas sedang memeriksa kelaikan bus mudik di terminal poris plawad.

Datang saja ke agen bus, sebab penjualan tiket dilakukan dalam waktu dekat sehingga calo tak bisa membelinya dahulu

Pemudik yang menggunakan moda transportasi bus di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, dihimbau untuk tidak membeli tiket melalui calo, tetapi agen resmi yang ada.

Kepala Pengendalian (Padal) Pos Pengamanan Terminal Poris Plawad, Ipda Rovi di Tangerang,Banten, Senin, menuturkan antisipasi adanya calo yang menjual tiket di terminal sudah dilakukan melalui kerja sama dengan agen bus.

Seluruh agen bus tidak menjual tiket dari jauh-jauh hari, melainkan dalam waktu dekat sehingga tak ada pemborongan pembelian tiket.

Meski demikian, pihaknya tetap memberikan himbauan kepada warga untuk tidak tergoda kepada pihak yang mengaku akan membantu dalam pengurusan pembelian tiket.

"Datang saja ke agen bus, sebab penjualan tiket dilakukan dalam waktu dekat sehingga calo tak bisa membelinya dahulu," ujarnya.

Pihaknya juga akan melakukan patroli dalam pengawasan di lapangan dan memastikan tak ada calo yang berkeliaran. "Kami juga awasi melalui CCTV yang ada," ujarnya.

Kemudian, untuk antisipasi lainnya adalah terhadap barang bawaan, ia mengingatkan agar pemudik tidak mudah menitipkan ke orang yang belum dikenal. "Pastikan barang bawaan aman. Untuk tas kecil bisa dibawa langsung," ujarnya.

Sebanyak 495 unit bus telah disiapkan di Terminal Poris Plawada Kota Tangerang Banten sebagai armada mudik pada tahun ini.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan seluruh unit bus tersebut melayani rute ke sejumlah daerah mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera, dan Jawa Timur.

Pada tahun lalu ada 220 bus yang melayani ke Jawa Tengah, 150 bus ke Jawa Barat, 25 bus ke Sumatera, dan 100 bus cadangan.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019