Pada periode yang sama angkutan Lebaran tahun 2018, penumpang kereta api (KA) masih 74.522 dan tahun 2019 ini sudah 77.946 orang, ada kenaikan lima persen
Jumlah penumpang kereta api di Sumatera Utara (Sumut) sejak H-1 hingga H-4 Lebaran 2019 atau 1 Juni 2019 naik lima persen dibandingkan periode yang sama 2018.
"Pada periode yang sama angkutan Lebaran tahun 2018, penumpang kereta api (KA) masih 74.522 dan tahun 2019 ini sudah 77.946 orang, ada kenaikan lima persen," ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sumut, M Ilud Siregar di Medan, Senin.
Menurut dia, kenaikan jumlah penumpang terjadi setiap hari. Jumlah penumpang yang diangkut untuk keberangkatan 1 Juni 2019, misalnya sudah naik 12 persen dibanding periode sama 2018 atau 12.933 penumpang.
Kenaikan jumlah penumpang juga terjadi pada semua rute. KA kelas eksekutif (KA Sribilah) misalnya hingga H-4 2019 sudah 663 orang atau naik tiga persen dari 2018 yang 642 penumpang.
KA kelas bisnis (KA Sribilah) naik lima persen menjadi 1.951 dari tahun 2018 sebanyak 1.859 penumpang. Adapun untuk kelas ekonomi (KA Sribilah Premium dan KA Putri Deli) naik hingga 17 persen dari 2018 atau 4.465 penumpang.
"KA lokal (KA Srilelawangsa, KA Siantar Ekspres dan KA Cut Meutia) juga naik dari 2018 atau menjadi 5.854 penumpang," ujar Ilud.
Ilud mengingatkan agar para penumpang membawa barang bagasi sesuai aturan yang berlaku. Berat maksimum barang bagasi setiap penumpang kereta api adalah 20 kg dengan dimensi 70 x 48 x 30 cm.
Baca juga: Penumpang kereta Sumut naik 23 persen di H-10 Lebaran
Baca juga: Pesanan tiket KA Lebaran di Sumut baru capai 9 persen
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019