Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendirikan sejumlah pos untuk mengamankan Lebaran Idul Fitri 2019 sekaligus memantau arus mudik maupun balik di titik-titik keramaian di daerah itu.Pos-pos pengamanan didirikan tersebar seperti di pelabuhan dan terminal hingga objek wisata, sehingga masyarakat tidak perlu risau terkait pengamanan Lebaran
Wakil Bupati Penajam Paser Utara Hamdam, saat dihubungi, Senin, mengatakan pemerintah kabupaten siap mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah dengan melibatkan instansi terkait.
Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyiapkan regulasi pendirian pos pengamanan sekaligus pantauan arus mudik maupun balik Lebaran.
"Pos-pos pengamanan didirikan tersebar seperti di pelabuhan dan terminal hingga objek wisata, sehingga masyarakat tidak perlu risau terkait pengamanan Lebaran," jelasnya.
"Pendirian pos itu sebagai upaya menciptakan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara saat Lebaran Idul Fitri 2019," ujar Hamdam
Kegiatan pengamanan Lebaran di Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut dilaksanakan mulai mudik, Shalat Idul Fitri sampai arus balik Lebaran.
"Tiap-tiap pos terdapat petugas gabungan dengan melibatkan TNI dan Polri untuk memberikan rasa aman dan menjaga ketertiban,'" kata Hamdam.
Untuk titik pengawasan petugas meliputi pelabuhan feri, kapal kayu (klotok) dan pelabuhan "speedboat", pasar serta objek wisata.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga mendirikan pos untuk memantau jalur yang dilalui pemudik yang ruas jalannya masih mengalami kerusakan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga mengharapkan seluruh masyarakat ikut menjaga ketenangan dan kondusifitas di wilayah masing-masing.
"Masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu kegiatan perayaan Hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah," katanya.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019