Seperti yang telihat di bengkel Ed Kids, di Jalan Dr Muwardi-By Pass, Cianjur, Jawa Barat, Senin, puluhan pemudik mengantri untuk mendapatkan pelayanan bengkel kecil dengan empat orang mekanik itu.
Kiki Nurdiyansah pemilik bengkel mengatakan, sejak satu pekan terakhir sebagian besar pemudik yang datang untuk melakukan serivice sedang dan ringan seperti ganti oli, ganti kampas rem dan pasang sejumlah aksesoris lampu tambahan.
"Kalau satu pekan kebelakang masih banyak yang melakukan service berat sampai turun mesin karena sepeda motornya mau digunakan mudik jarak jauh, ada yang ke Jateng, Jatim dan sumatra," katanya.
Ia menjelaskan, satu hari menjelang lebaran peningkatan pemudik yang meminta kendaraan roda duanya untuk diservice meningkat tajam, dalam satu hari dia bisa mengarap sepuluh sampai 15 sepeda motor yang melakukan service ringan.
"Sebagian besar pelanggan tetap yang sudah tahu bengkel kami sejak lama. Bahkan ada pelanggan dari Bogor yang hendak mudik setiap tahun ke Blitar Jateng, selalu service sepeda motornya di Cianjur," katanya.
Ia menjelaskan untuk harga onderdil dan biaya service tidak terpaut jauh dari bengkel resmi yang banyak berjajar di sepanjang jalan utama antar propinsi itu, sehingga selama mudim mudik pihaknya mendapat keuntungan yang cukup lumayan.
"Tidak hanya sepeda motor biasa, kami juga menerima perbaikan motor besar berbagai jenis dan merk, sehingga bengkel ini cukup dikenal berbagai kalangan," katanya.
Sementara hal yang sama juga terlihat dibengkel resmi sepeda motor yang terdapat di jalur By Pass, Cianjur, selain warga sekitar banyak pemudik yang memanfaatkan promo yantg diberikan bengkel resmi termasuk service gratis.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
