"Mereka akan turun di tiga seri sekaligus. Harapan kami mereka bisa optimal di sana," kata manajer timnas balap sepeda Indonesia Budi Saputra saat dikonfimasi dari Jakarta, Senin.
Menurut dia, dua pebalap putri ini akan turun di tiga nomor andalan. Pertama nomor tim sprint, yaitu Elga Kharisma bakal tandem dengan Crismonita. Kedua, nomor 200 dan 500 meter dan untuk nomor ini khusus untuk Crismonita Dwi Putri.
Bagi Elga, kata Budi, kejuaraan di China ini adalah yang pertama setelah cukup lama absen karena mengalami cedera yang membutuhkan perawatan cukup panjang. Pebalap asal Malang ini turun di lintasan track terakhir kali pada Asian Games 2018.
Saat ini pebalap yang sebelumnya dikenal dengan Ratu BMX Asia Tenggara ini mengaku sudah siap untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Apalagi laga debut yang ditunggu pasca-cedera selalu tertunda seperti yang terjadi di kejuaraan Hong Kong beberapa waktu lalu.
"Pelatih sudah menyiapkan mereka dengan baik. Selama ini mereka tidak libur dan digenjot latihan di Velodrome Rawamangun," kata Budi menambahkan.
Elga dan Crismonita berikut tim pendukung sudah bertolak menuju Beijing. Bisa dipastikan keduanya tidak merayakan Hari Raya Idul Fitri di Tanah Air.
Khusus untuk Crismonita merupakan pebalap Indonesia yang sudah memiliki poin UCI secara pribadi yaitu 270. Jumlah tersebut harus terus ditambah mengingat para rival dari negara lain juga mengejar poin untuk lolos Olimpiade Tokyo.
Memperbanyak turun pada kejuaraan yang masuk kalender UCI adalah salah satu cara untuk terus mengumpulkan poin. Apalagi PB ISSI berharap disiplin track mampu lolos ke kejuaraan multi even terbesar di dunia itu.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019