Kemenangan ini sekaligus membuat ia mengukir sejarah di French Open, dengan menjadi petenis putra pertama yang mencapai delapan besar dalam sepuluh penampilan secara berturut-turut.
Dalam pertandingan tersebut, Djokovic mencatatkan break point keduanya di pertandingan ini pada kedudukan 4-3, yang sekaligus mengakhiri ketahanan lawannya yang menghuni peringkat 45 dunia.
Petenis Serbia itu melenggang mulus tanpa hambatan berarti. Ia memenangi 11 dari 13 gim selanjutnya untuk memimpin dua set, dan melakukan dua break pada set ketiga.
Kecepatan dan penempatan bola Djokovic tidak mampu ditandingi Struff, yang tidak mampu mengonversi satu break point pun pada gim terakhir ketika sang petenis peringkat satu dunia kembali menaikkan tempo untuk mengunci kemenangan.
Djokovic selanjutnya akan berhadapan dengan Alexander Zverev atau unggulan kesembilan asal Italia Fabio Fognini.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019