Dalam wawancara dengan The Sunday Times, Senin, aktris itu menilai perlakuan media terhadap Meghan Markle terkait pandangan orang-orang yang tidak bisa menerima perempuan birasial jadi bagian dari keluarga kerajaan.
"Tentu saja ada hubungannya dengan rasisme, itu alasan yang jelas. Tapi hebatnya Meg adalah, dia bisa melewati itu semua dengan menjadi diri sendiri," ujar Chopra.
"Banyak orang baru mengenalnya setelah semua itu (sejak berkencan dengan Harry), tapi aku mengenalnya sejak lama dan dia tetap orang yang sama," katanya.
Baca juga: Arti nama Archie Harrison, anak Pangeran Harry-Meghan Markle
Kedua perempuan itu telah berteman beberapa tahun sejak pertama kali bertemu saat makan malam.
"Kami langsung 'nyambung', baik itu tentang bagaimana kami memandang dunia dan sebagai perempuan. Meghan adalah perempuan modern yang progresif. Dia adalah dunia saat ini, perempuan yang seperti kita. Maksudku, dia luar biasa. Tapi, dia betul-betul menjadi dirinya sendiri," kata Chopra.
Istri Nick Jonas itu menambahkan Meghan yang sudah jadi bagian kerajaan Inggris tetap melakukan hal yang sama seperti dulu, ingin berbuat sesuatu membuat perubahan berarti.
Baca juga: Savannah hingga Maud, tujuh nama unik anggota kerajaan
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019