Dalam acara pelepasan peserta takbir keliling bertajuk "Semangat Milenial Peduli Lingkungan Hidup" yang diselenggarakan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gondomanan Yogyakarta itu juga dihadiri Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
Haedar dalam kesempatan itu berharap takbir keliling yang digelar setiap tahun itu bukan hanya menjadi ajang perlombaan, melainkan juga mampu mensyiarkan serta meneguhkan nilai-nilai Keislaman.
"Dengan gema takbir ini hati kita akan tenteram dan syiar Islam akan tersebar dengan nilai-nilai 'rahmatan lil alamin' (kasih sayang bagi seluruh alam semesta)," kata Haedar.
Ia mengapresiasi terus terselenggaranya Gema Takbir Jogja 2019 yang digelar Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gondomanan bekerja sama dengan Kraton Ngayogyakarta, serta Remaja Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta.
"Kita tahu bahwa Keraton Yogyakarta, masjid, Muhammadiyah, Umat Islam, dan masyarakat Yogyakarta merupakan satu kesatuan dengan pondasi rohaniah yang kuat yakni nilai-nilai Islam yang luhur," kata Haedar.
Ketua Panitia Gema Takbir Jogja 2019, Miftakhul Ikhwan mengatakan melalui tema "Semangat Milenial Peduli Lingkungan Hidup" gema takbir tahun ini ingin mengangkat misi penyelamatan lingkungan, yang dewasa ini semakin tidak dipedulikan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Gema Takbir Jogja 2019 yang memperebutkan trofi Piala Raja itu kembali mengambil rute Pusat Kota Yogyakarta.
Start berlangsung di halaman Masjid Gedhe Kauman, serta pertunjukan di sekitar Alun-alun Utara Yogyakarta. Setelah itu, para peserta akan menyusuri Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Kauman dan finish di lokasi start.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019