H-1 ruas tol Jakarta-Cikampek lancar

5 Juni 2019 00:40 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek tepatnya Bekasi Barat, pada H-1 Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah, Selasa (4/6/2019). ANTARA (Laily Rahmawaty)

Arus lalu lintas H-1 ini sangat lancar ini terlihat di titik-titik rawan kemacetan tidak terjadi kepadatan arus

Arus lalu lintas di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) di Bekasi barat, sehari menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah (H-1) dari pukul 06.00 sampai 23.00 WIB Selasa (4/6) terpantau lancar di dua arah, dari barat maupun timur.

Joko Setia Pramono, petugas Informasi dan Komunikasi, Ruas Tol Jakarta Cikampek, saat ditemui di Secom Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Selasa malam, mengatakan sejak H-2 hingga H-1 arus lalu lintas ruas tol Japek sudah lancar, tidak terjadi kepadatan yang menimbulkan kemacetan.

"Arus lalu lintas H-1 ini sangat lancar ini terlihat di titik-titik rawan kemacetan tidak terjadi kepadatan arus," kata Joko.

Ia mengatakan pada hari biasanya dan hari libur nasional ada dua titik kepadatan di ruas jalan Tol Japek yakni KM 13,800 (Pekayon) dan KM 37,800 (Cikarang Timur).

Menurut dia, kedua titik ini kerap mengalami kepadatan karena terjadi penyempitan ruas jalan dari lima lajur menjadi tiga.

"Kondisi kedua lokasi ini pada hari ini sangat lancar," katanya.

Selain dua lokasi tersebut, titik yang menjadi parameter lancar tidaknya arus lalu lintas ruas tol Japek adalah di sekitar rest area.

Menurut Joko, setiap libur nasional lokasi rest area mengalami kepadatan sehingga menyebabkan antrean kendaraan di ruas jalan tol.

"Tapi hari ini tidak terjadi kepadatan, karena jumlah kendaraan yang melintas ruas tol juga sudah menurun," katanya.

Tol Japek dibangun tahun 1988 ini memiliki panjang 73 kilo meter dengan lebar 60 meter. Kapasitas jalan normal mencapai 300 ribu hingga 400 ribu unit kendaraan per hari.

Realisasi jumlah kendaraan yang melintas di ruas jalan Tol Japek ini mencapai 700 ribu per hari, kondisi ini yang mengakibatkan terjadinya kepadatan arus hingga menimbulkan kemacetan.

Pada libur lebaran ini pemerintah telah melakukan upaya antisipasi kemacetan di ruas jalan tol Japek di antaranya memberlakukan sistem one way dan rekayasa lalu lintas contra flow dengan prioritas kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa.

"Hingga H-2 kami masih melakukan contra flow dari KM 70 sampai 414 Gerbang Tol Kali Kangkung, Semarang," kata Joko.

Pada H-2 lebaran jumlah kendaraan yang melintas di ruas Jalan Tol Japek sebanyak 67.571 unit, jumlah ini meningkat dari rencana target Jasa Marga yakni 34.777 unit kendaraan, terjadi peningkatan sekitar 94 persen.

Baca juga: "Contra Flow" dan "One Way" akan diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek