Selain makanan berat, beberapa makanan ringan seperti pempek ikan, lemang tapai hingga tekwan dan bakso serta beraneka jenis minuman juga tersedia.
Kuliner sate lokan sejenis kerang sungai dan pendap atau sejenis pepes dibungkus daun talas menjadi sajian khas dalam gelar griya atau “open house” Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di rumah dinas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
“Kami hadirkan makanan lokal karena selain rasanya memang enak, juga untuk melestarikan kuliner daerah,” kata Kabag Protokoler Pemprov Bengkulu, Sri Hartika Thoyib di rumah dinas gubernur, Rabu (5/6).
Ia mengatakan makanan khas tersebut juga kerap disajikan saat acara resmi di Gedung Daerah atau Balai Semarak untuk menyambut tamu, terutama dari luar daerah.
Selain makanan berat, beberapa makanan ringan seperti pempek ikan, lemang tapai hingga tekwan dan bakso serta beraneka jenis minuman juga tersedia.
Pantauan di rumah dinas gubernur, kuliner hari raya menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat yang datang bersilaturahmi.
“Kami memang datang setiap tahun untuk menyantap hidangan yang disiapkan di Gedung Daerah karena rumah dekat dari sini,” kata Wnidi, salah seorang warga yang datang ke gelar griya.
Sejak pukul 07.30 WIB, masyarakat mulai berdatangan ke rumah dinas untuk menyantap hidangan yang disediakan mulai dari halaman gedung hingga ke dalam rumah dinas.
Sementara Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama istri dan anak-anaknya mulai menyambut tamu yang datang bersalam-salaman sejak pukul 08.30 WIB.
Gelar griya di rumah dinas tersebut berlangsung hingga pukul 13.00 WIB dan agenda gubernur dilanjutkan dengan mendatangi kediaman sejumlah mantan gubernur dan wakil gubernur Bengkulu untuk bersilaturahmi.
Pewarta: Helti Marini S
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019