Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga mengatakan, jumlah yang akan disiagakan tersebut, masing-masing pos 10 hingga 15 personel di setiap posnya dan masih didukung personel Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Untuk pengamanan di tempat-tempat wisata, seperti Napabale, Meleura, Wakumoro, Moko dan tempat wisata lainnya, Polres Muna akan bersiaga bersama jajaran TNI, dan setiap pos akan diturunkan 10 sampai 15 personel, namun akan disesuaikan dengan keramaian di tempat wisata," kata Agung Ramos sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid Almunajad Kota Raha, Rabu.
Menurut Agung, untuk pengamanan shalat Idul Fitri sendiri, pihaknya telah menurunkan sedikitnya 30 personel gabungan dari TNI yang telah tersebar di setiap mesjid yang berada di wilayah hukumnya.
“Personel yang ada di polsek-polsek juga kita libatkan dalam pengamanan ini,” tambahnya.
Selain itu, Agung mengatakan, pengamanan tersebut masih termasuk dalam kegiatan Operasi Ketupat Anoa 2019.
"Pengamanan ini masih masuk dalam kegiatan Operasi Ketupat Anoa 2019, selain mengamankan arus mudik, pelaksanaan shalat Idul Fitri, kami juga akan mengamankan di tempat-tempat wisata, termasuk arus balik nanti," katanya.
Agung mengimbau masyarakat yang mengunjungi tempat wisata agar melengkapi kendaraannya termasuk surat-surat kendaraan sehingga layak jalan dan agar tidak mengonsumsi alkohol ketika berkendara.*
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019