Sejak pukul 06.00 WIB, ratusan jamaah memadati main Apron Lanud Supadio. Mereka langsung mengisi saf-saf sholat yang telah disediakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Lanud Supadio.
Kegiatan sholat Idul Fitri diawali dengan laporan Ketua Panitia, sambutan Danlanud Supadio, pelaksanaan sholat dilanjutkan khotbah Idul Fitri yang disampaikan oleh Ustadz H. Makful Shofwan,S.Ag.,M.Ag.
Pelaksanaan Sholat Idul Fitri berlangsung khidmat dan turut dihadiri Komandan Lanud Supadio Marsekal Pertama (Marsma) TNI Palito Sitorus, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 19/D.I Lanud Supadio dan para pejabat di jajaran Lanud Supadio.
Adapun tema Idul Fitri tahun ini, melalui Idul Fitri 1440 H/2019 kita tingkatkan iman dan takwa Prajurit dan PNS TNI Angkatan Udara dalam rangka tugas pokok TNI.
Danlanud Supadio dalam sambutannya mengatakan Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi seluruh umat Islam, dimana kaum muslimin yang telah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh, pada hari ini dalam keadaan fitrah karena telah dibasuh dengan ibadah yang penuh dengan keikhlasan dan saling memaafkan serta disempurnakan dengan kewajiban membayar zakat fitrah.
"Untuk itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, atas nama Komandan Lanud Supadio maupun pribadi serta keluarga, saya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah Minal Aidzin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada segenap keluarga besar Lanud Supadio dan masyarakat yang hadir saat ini, dengan harapan dan doa semoga amal ibadah puasa yang kita laksanakan di bulan Ramadhan dapat diterima oleh Allah SWT," kata Palito.
Sedangkan Ustadz H. Makful Shofwan, dalam khutbahnya saat kita bersama-sama merasakan kebahagiaan yang tiada tara karena hari ini kita kembali fitrah dan dapat menunaikan sholat Id bersama dengan keluarga tercinta.
"Hari ini adalah hari kemenangan bagi insan beriman yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh dan hari ini dimana orang beriman yang berpuasa satu bulan penuh dikembalikan kepada fitrahnya kepada kesuciannya laksana bayi yang baru terlahir kembali di dunia," katanya.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019