Aksi Cepat Tanggap (ACT) merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah dengan berbagi kebahagian bersama para yatim Suriah di salah satu rumah yatim di Reyhanli.
Global Humanity Response (GHR) - ACT Firdaus Guritno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis mengatakan berbagai kegiatan dilakukan dalam merayakan Lebaran.
"Hari ini (4/6) kita akan melakukan sejumlah kegiatan bersama para anak yatim Suriah," kata Firdaus Guritno.
Usai melaksanakan Shalat Id, dilakukan makan bersama dan pembagian bingkisan Lebaran berisi pakaian baru dan mainan edukatif kepada para anak yatim.
"Hari ini juga ada pembagian bingkisan kebahagiaan, perpanjangan dari masyarakat Indonesia melalui Global Zakat-ACT," kata Firdaus.
Reyhanli merupakan salah satu kota dengan perbandingan jumlah pengungsi Suriah yang lebih banyak dibandingkan penduduk asli Turki. Kota yang menjadi perbatasan Turki dan Suriah itu memang didiami jutaan pengungsi Suriah.
Sebagian besar pengungsi di sana berupaya mencari suaka dan penghidupan lebih layak. Konflik membuat mereka tidak lagi mampu merasakan ketenteraman hidup seperti sebelum pecahnya ketegangan.
ACT senantiasa berikhtiar meringankan beban para pengungsi Suriah di Reyhanli, termasuk pada momen perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Berbagi hadiah ini menunjukkan kepedulian kita. Bangsa Indonesia turut mendampingi mereka di masa-masa kebahagian Idul fitri ini," lanjut Firdaus.
Selain yatim Suriah di Turki, hadiah Lebaran juga menyapa pengungsi internal Suriah di Atimah, Suriah. Selama dua hari, yakni Minggu (2/6) dan Senin (3/6), ratusan bingkisan Idulfitri dibagikan ke 800 pengungsi anak.
"Pembagian paket Idul Fitri akan terus berlanjut. Begitu pun aktivitas lainnya. ACT akan terus menyebarkan kabar kebahagiaan dari pengungsi Suriah di Reyhanli dan sekitarnya," kata Firdaus.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019