Susi Pudjiastuti siap jadi menteri kembali

6 Juni 2019 21:45 WIB
Susi Pudjiastuti siap jadi menteri kembali
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat acara Open House di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis malam (6/6/2019). (ANTARA/M Razi Rahman)

Insya Allah (siap) kalau badan masih sehat

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan siap bila diberikan amanah kembali untuk memegang jabatan sebagai menteri oleh presiden selanjutnya yang akan memimpin pada periode 2019-2024.

"Insya Allah (siap) kalau badan masih sehat," kata Susi Pudjiastuti kepada wartawan saat Open House di kediaman rumah dinas Menteri Kelautan dan Perikanan yang terletak di Kompleks Menteri Widya Chandra, Jakarta, Kamis malam.

Ditanyakan mengenai Presiden Joko Widodo yang berdasarkan hasil perhitungan resmi KPU unggul dalam Pilpres 2019, Menteri Susi menyatakan bila Jokowi memberikan kepercayaan penuh, dirinya siap untuk kembali menjadi menteri.

Namun, ujar dia, bila tidak terpilih menjadi menteri maka dirinya juga siap kembali mencari pekerjaan lainnya di luar pemerintahan.

"Saya akan balik lagi mencari pekerjaan. Bisa saja jadi wartawan online.. saya bisa bikin susi.com," selorohnya yang disambut tawa awak media yang meliput.

Sebelumnya, pengamat sektor kelautan dan perikanan Abdul Halim mengatakan kaum perempuan memegang peranan penting dalam sektor perikanan Nusantara, sehingga pemerintah sudah selayaknya lebih memperhatikan dan memberikan penghargaan seutuhnya.

"Di sektor perikanan, perempuan memainkan peranan yang sangat penting, bahkan terbilang berperan ganda, yakni membantu nelayan sebagai pengolah atau pemasar," kata Abdul Halim.

Menurut Abdul, di lain waktu perempuan sektor perikanan juga berperan sebagai manajer keuangan dan kualitas hidup keluarga yaitu untuk pemenuhan gizi anak dan suami, serta pengelolaan kebutuhan dapur.

Abdul Halim yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan itu juga berpendapat bahwa sayangnya beragam peranan penting yang dilakukan oleh kalangan perempuan di sektor perikanan kerap disepelekan.

"Banyak hal di lapangan yang menunjukkan minimnya penghargaan terhadap perempuan di sektor perikanan," paparnya.

Ia mengingatkan bahwa di banyak wilayah Tanah Air juga terdapat perempuan yang berprofesi sebagai nelayan, di antaranya di Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Aceh.

Baca juga: Menteri Susi: Lebaran adalah tradisi penting
Baca juga: Menteri Susi lepas liarkan 37.000 benih lobster di Banyuwangi

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019