Dalam pertandingan semifinal tersebut, Inggris memimpin terlebih dahulu melalui eksekusi penalti Marcus Rashford. Namun gol yang dibukukan Matthijs de Ligt membuat kedudukan menjadi imbang, sebelum gol bunuh diri Kyle Walker dan Quincy Promes pada masa tambahan waktu mengamankan kemenangan pasukan Ronald Koeman.
"Ini bukan pertama kalinya kami bangkit dari ketertinggalan. Portugal memiliki banyak pemain bagus. Saya menyaksikan sedikit pertandingan melawan Swiss dan tentu saja Ronaldo membuat perbedaan, kami akan harus mewaspadai dirinya," tutur De Jong seperti dilansir laman uefa.com.
Menurut pemain yang musim depan akan merumput di Barcelona itu, timnya sama sekali tidak mengalami masalah kebugaran.
"Kelelahan mungkin menjadi masalah jika kami kalah, namun tidak demikian dengan kemenangan. Kami semua cukup bugar dan kami tidak memainkan banyak pertandingan belakangan ini."
Keberhasilan Belanda mencapai final UEFA Nations League menandai pertama kalinya mereka berhasil sampai ke pertandingan puncak, setelah penampilan pada final Piala Dunia 2010.
Baca juga: Belanda ke final usai tundukkan Inggris 3-1 lewat babak tambahan waktu
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019