• Beranda
  • Berita
  • Seluruh penumpang KMP Mutiara Persada II sudah dievakusi

Seluruh penumpang KMP Mutiara Persada II sudah dievakusi

7 Juni 2019 18:07 WIB
Seluruh penumpang KMP Mutiara Persada II sudah dievakusi
Petugas SAR mengevakuasi penumpang KMP Mutiara Persada II yang kandas dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, di perairan Pulau Rimau. Kepala SAR Pelabuhan Bakauheni Feri menyebutkan kapal kandas sekitar pukul 04.15 WIB, sekitar satu mil atau 1,85 km dari Pelabuhan Bakauheni. Total penumpang KMP Mutiara Persada II sebanyak 516 orang, (Antaralampung.com/HO/SAR Pelabuhan Bakauheni/Feri/Muklasin)

Petugas SAR sudah mengevakuasi seluruh penumpang KMP Mutiara Persada II yang kandas  di perairan Pulau Rimau Balak dekat Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

KMP Mutiara Persada II mengangkut 516 penumpang terdiri 292 pejalan kaki, 202 penumpang di atas kendaraan mobil dan motor, 14 anak-anak, sisanya kru kapal dan awak 50 unit kendaraan.

"Perkembangan terkini, penumpang seluruhnya yang berjumlah 516 orang sudah dievakuasi, sekarang ditempatkan di ruang tunggu Dermaga II Pelabuhan Bakauheni dan alhamdulilah selamat semua," kata Kepala Unit SAR Siaga Bakauheni Feriansyahsaat dihubungi, Jumat sore.

Menurut Feriansyah, proses evakuasi penumpang selesai sekitar pukul 12.40 WIB.

Mengenai penanganan penumpang di ruang runggu dermaga Pelabuhan Bakauheni, selanjutnya adalah wewenang pihak terkait lainnya seperti pihak pelayaran, ASDP dan pemilik kapal.

"Penanganan selanjutnya oleh pihak terkait laiinnya. Basarnas memastikan semua penumpang selamat dan sudah memindahkan penumpang dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman," ujarnya.

Mangenai penanganan KMP Persada II yang kandas, sudah dimulai dilakukan proses evakuasi setelah semua penumpangnya dipindahkan.

"Untuk kapal sudah diupayakan ditarik tapi terkendala air surut. Proses penarikan dimulai setelah proses evakuasi penumpang selesai. Sore ini proses penarikan kapal menggunakan kapal tugboad masih berjalan. Proses penarikan akan dimulai lagi sambil menunggu air pasang," ujarnya.

Pewarta: Hisar Sitanggang/Muklasin
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019