Di sela pertemuan KTT G20 di Jepang, Mnuchin mengatakan kepada awak media bahwa pertemuan kedua pemimpin tersebut merupakan "pertemuan penting berikutnya" dalam sengketa dagang.
Pihaknya menyamakan pertemuan tersebut, yang tidak dikonfirmasi oleh China, dengan pertemuan Trump dan Xi di Buenos Aires pada Desember lalu, yang membuka jalan perundingan untuk menyelesaikan isu tersebut.
Mnuchin menuturkan tidak ada tujuan khusus dalam pembahasannya pada Minggu dengan Yi, anggota inti tim negoisasi perdagangan China. Pihaknya mengatakan dua pemimpin keuangan tersebut akan membahas isu ekonomi dan keuangan sebagai bagian dari interaksi lumrah G20 mereka. Keduanya juga akan membahas isu perdagangan.
"Ini bukan pertemuan negosiasi," kata Mnuchin.
Mnuchin mengatakan Amerika Serikat dan China hampir mencapai "kesepakatan bersejarah" sebelum China mundur dalam komitmen tertentu. Ia mengatakan bahwa jika China ingin melanjutkan perundingan, pihak AS siap untuk terlibat.
"Jika kami dapat memperoleh kesepakatan yang tepat, itu sangat bagus. Namun jika sebaliknya, kami akan melanjutkan tarif," kata Mnuchin.
Baca juga: PBOC: Konflik perdagangan berdampak buruk bagi ekonomi global
Baca juga: Amerika Serikat dan China dekati kesepakatan untuk turunkan tarif
Baca juga: Wall Street menguat, investor cerna risalah pertemuan Bank Sentral AS
Sumber: Reuters
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019