• Beranda
  • Berita
  • Jalur Gentong Tasikmalaya macet akibat banyak mobil mogok

Jalur Gentong Tasikmalaya macet akibat banyak mobil mogok

9 Juni 2019 20:39 WIB
Jalur Gentong Tasikmalaya macet akibat banyak mobil mogok
Mobil pemudik mogok di Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (9/06/2019). (Foto Warga)

Jalur Gentong sebagai jalan nasional menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut itu memiliki medan jalan yang menanjak panjang dan berkelok menuju arah Garut.

Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Febry Kurniawan Ma'ruf mengatakan sejumlah mobil mogok saat melintasi Jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya telah memperlambat arus sehingga terjadi kemacetan di wilayah Gentong atau jalur selatan Jawa Barat dari arah Tasikmalaya menuju Bandung.

"Kendaraan yang mogok memperlambat arus," kata Febry saat pengamanan arus lalu lintas kendaraan di Tasikmalaya, Minggu (9/6).

Jalur Gentong sebagai jalan nasional menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut itu memiliki medan jalan yang menanjak panjang dan berkelok menuju arah Garut.

Namun sejumlah kendaraan roda empat bahkan roda dua seringkali mogok di tengah jalan yang disebabkan berbagai masalah kendaraan salah satunya kopling, akibatnya mengganggu laju kendaraan di belakangnya.

Persoalan macet akibat adanya mobil mogok di Jalur Gentong itu, dibenarkan Kapolres. Untuk itu pengendara terlebih dahulu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum melewati Gentong.

"Kita mengimbau sekali lagi yang melewati Gentong kendaraannya harus betul-betul disiapkan," kata Kapolres.

Pemudik yang mengalami kendaraannya mogok di Gentong, Adit mengatakan, kopling kendaraannya panas saat melintasi jalan yang menanjak dalam kondisi lalu lintas padat.

Akibatnya, kata dia, mobil yang dikemudikan tidak bisa melaju hingga akhirnya berhenti, lalu menepi ke pinggir jalan agar tidak menghambat kendaraan lainnya.

"Koplingnya panas, dari bawah memang sudah ngadat tapi saya paksain, jadinya begini," kata Adit yang sebelumnya sudah terjebak macet lebih dari satu jam.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019