“Pelaksanaan tugas operasi dalam rangka mengamankan daerah rawan di Maluku dan Maluku Utara selama kurang lebih 11 bulan, tentunya telah memberikan pengalaman yang sangat berharga dan berdasarkan laporan yang saya terima kalian telah mengemban tugas negara tersebut dengan baik,” kata Pangdam XIII/Merdeka Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang saat memberi sambutan dalam upacara purna tugas Satgas operasi Pamrahwan di Maluku Yonif 711/RKS Brigif 22/Ota Manasa, di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Senin.
Ia mengatakan keberhasilan itu dapat dicapai berkat kedisiplinan, dedikasi dan semangat juang yang tinggi ratusan personel TNI yang terlibat dalam pelaksanaan tugas tersebut.
“Oleh karena itu atas nama pimpinan TNI dan keluarga Besar Kodam XIII/Merdeka, saya mengucapkan selamat atas keberhasilan pelaksanaan tugas yang mulia tersebut. Saya berharap kebanggaan dan keberhasilan yang telah kalian capai hendaknya dijadikan motivasi dan kepercayaan diri dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang,” katanya.
Dengan selesainya penugasan itu kata Pangdam XIII/Merdeka, dirinya memerintahkan segenap unsur pimpinan Batalyon Infanteri 711/Raksatama Palu agar segera melaksanakan konsolidasi dan memeriksa kondisi kesehatan seluruh anggota.
“Yakinkan semua dalam keadaan sehat serta adakan pengecekan kembali semua perlengkapan yang telah digunakan, baik senjata, amunisi, bahan peledak maupun bahan perlengkapan lainnya seteliti dan secermat mungkin,” pesannya.
“Kalian semua telah meninggalkan satuan cukup lama untuk melaksanakan tugas negara tersebut. Manfaatkan semaksimal mungkin waktu istirahat untuk berkumpul bersama keluarga dan selanjutnya kembali berdinas seperti semula,” tambahnya.
Tiopan juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada jajaran KRI Teluk Bentuni 520 beserta segenap awak kapal atas profesionalitas dan kerja sama sehingga dapat membawa pulang 500 satgas Pamrahwan Infanteri 711/Raksatama Palu beserta peralatannya itu kembali ke pangkalan dengan selamat.
Ia berpesan kepada semua personel selama masa libur maupun pelaksanaan tugas selanjutnya agar bisa menjaga nama baik TNI dengan tidak melakukan perbuatan yang di luar kewenangannya.
“Boleh memiliki kebanggaan, tetapi jangan kelewatan. Jangan kalian coreng kehormatan kalian oleh tingkah laku yang tidak benar. Bila ada permasalahan laporkan, jangan main hakim sendiri. Jangan bertindak di luar kewenangan.Tunjukkan bahwa kamu adalah satuan yang terbaik melaksanakan tugas,” pesannya.
Selama melaksanakan tugas Pamrahwan di Maluku dan Maluku Utara, 500 Satgas TNI 711/RKS berhasil mengamankan senjata sebanyak 287 pujuk, penyerahan amunisi dan bahan peledak dari masyarakat dan berhasil menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Maluku dan Maluku Utara.
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019