"Tidak boleh ada yang absen kecuali memang sakit. Semua yang mengajukan cuti juga harus masuk seperti biasa mulai hari ini," ujar Maidi dalam kegiatan apel dan hahal bihalal di Balai Kota Madiun, Senin.
Dia minta tidak ada ASN yang bolos kerja di hari pertama masuk setelah libur panjang Lebaran kali ini. Ia akan melihat salinan kehadiran yang sengaja diminta wali kota usai melaksanakan halal bihalal bersama eksekutif dan legislatif di halaman Balai Kota Madiun.
Wali kota juga sengaja mengagendakan sejumlah kegiatan usai pelaksanaan halal bihalal. Salah satunya, rapat koordinasi (rakor) bersama kepala Organisasi Kepala Daerah (OPD) hingga lurah dan kepala sekolah. Rakor akan dibagi menjadi tiga sesi. Hal itu sekaligus untuk memastikan pejabat utama di lingkup Pemkot Madiun tidak ada yang membolos.
"Kita ini sedang dikejar waktu. Bukan waktunya santai-santai. Semua harus sudah langsung beraktifitas kembali mulai hari ini," kata dia.
Terutama, lanjutnya, pada bagian pelayanan. Wali Kota Maidi memastikan OPD pelayanan termasuk RSUD Kota Madiun sudah kembali bekerja seperti semula.
Maidi paham akan banyaknya pekerjaan di hari pertama masuk setelah libur panjang. Pekerjaan itu, kata dia, wajib diselesaikan hari ini juga meskipun akan melebihi waktu kerja normal.
"Sampai sore pun harus diselesaikan. Kalau pekerjaan hari ini ditunda, akan menumpuk keesokan harinya. Padahal, besok juga masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan," katanya.
Pihaknya akan meninjau langsung sejumlah OPD hari ini guna mengawasi ada tidaknya ASN yang bolos. Terutama OPD pelayanan. Wali kota juga mempersilakan masyarakat untuk melapor jika ada OPD yang tidak maksimal di hari pertama masuk setelah libur panjang lebaran.
Seperti diketahui, hari pertama masuk kerja Senin (10/6) diawali dengan kegiatan halal bihalal bersama ASN. Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri serta meminta maaf lahir dan batin pada seluruh ASN.
Kegiatan halal bihalal ditutup dengan inspeksi Wali Kota ke sejumlah OPD guna mengecek ada dan tidaknya ASN yang membolos. Jika nanti ditemukan ada ASN yang membolos, maka pihaknya akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku.*
Baca juga: Tingkat kehadiran ASN Pemkab Deliserdang 98 persen
Baca juga: Bupati maklum jika ASN tak masuk kerja karena kehabisan tiket
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
