"Sejak lebaran pertama sampai kemarin (Minggu, 9/6) seluruhnya tercatat sebanyak 12.194 wisatawan berkunjung ke Sabang," kata Kepala Tata Usaha UPTD Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh, Said Syahrul di pelabuhan tersebut, Senin.
Ia menjelaskan, selama libur panjang Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah sebanyak lima kapal melayani penyeberangan Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya.
"Ada lima kapal melayani penyeberangan Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya, dua Kapal Ferry jenis Ro-Ro dan tiga kapal cepat," ujar.
Ada pun Kapal Ferry yang melayani pelayaran Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya yakni, Kapal KMP BRR dan Kapal KMP Tanjung Burang.
Kapal yang dioperasikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut masing-masing melayani lima trip pada rute penyeberangan Sabang-Banda Aceh maupun sebaliknya. Kemudian, kapal cepat Express Bahari dan Express Cantika melayani hingga tiga trip pada rute tersebut.
"Saat puncak kunjungan wisatawan, kapal ferry melayani lima trip dan kapal cepat express bahari melayani tiga trip," sebut Kepala Tata Usaha UPTD Pelabuhan Ulee-Lheue, Banda Aceh.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata pada 2007 telah menetapkan, Pulau Weh (Sabang) sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan sejak itu pemerintah daerah terus mengampanyekan industri pariwisata.
Objek wisata yang sering dikunjungi para wisatawan domestik maupun mancanegara ketika berlibur ke Sabang, meliputi hamparan pantai pasir putih "Iboih dan Sumur Tiga" yang menghadap langsung ke Samudera Hindia, Selat Malaka dan monumen nasional, Tugu Kilometer Nol Indonesia.
Selain itu, para wisata juga mengunjungi destinasi wisata heritage yakni, meriam peninggalan Portugis di Sabang Fair dan Benteng-Benteng Jepang di sepanjang garis pantai Pulau Weh (Sabang), Provinsi Aceh.
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019