Pemain Liverpool itu dicemooh setiap kali ia menyentuh bola saat Belanda menang 3-1 atas tim Tiga Singa pada laga semifinal yang dimainkan pada Jumat (7/6) lalu.
"Saya benar-benar tidak peduli, jika seseorang mencemooh saya atau mencemooh tim, kami berusaha untuk memenangi pertandingan," ucapnya setelah Belanda dikalahkan Portugal di laga final pada Senin dini hari WIB seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Kami tahu bahwa kami mendapat banyak dukungan, dan pada akhirnya kami para pemain harus bekerja, dan itu sama sekali tidak mempengaruhi saya."
Kekalahan 0-1 dari Portugal merupakan salah satu kekalahan terpahit bagi Belanda, yang berupaya bangkit setelah gagal tampil pada Piala Dunia 2018.
Khusus bagi Van Dijk, ia dan rekan seklubnya Georginio Wijnaldum berharap dapat menutup musim dengan gemilang setelah keduanya berandil besar membawa Liverpool menjuarai Liga Champions. Sayangnya, lagi-lagi Belanda harus menjadi pihak yang kalah di laga puncak.
Kompetisi terdekat bagi Belanda adalah Piala Eropa 2020, dan melihat kiprah tim Oranje di UEFA Nations League, Van Dijk optimistis timnya dapat mengukir pencapaian bagus.
"Kami membuat kemajuan besar sebagai tim, di dalam dan di luar lapangan, maka kami harus terus melaju dan memastikan lolos ke Piala Eropa."
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019