Kali Biru bukan berarti air sungai yang terletak di Teluk Mayalibit Waigeo Timur tersebut berwarna biru, tetapi dinamakan begitu sebab bila dipandang dari kejauhan sungai itu terlihat biru.
Kali Biru cukup ramai dikunjungi wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing, mengingat berkunjung ke destinasi tersebut hanya membutuhkan waktu 30 menit dari waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat.
Kali Biru adalah destinasi sungai di tengah hutan belantara yang sangat indah. Saya sudah mendatangi beberapa destinasi sungai di Indonesia, namun Kali Biru Raja Ampat lebih unik karena air yang mengalir dari kejauhan tampak biru," ujar Nanda (33), wisatawan asal Jakarta, di Waisai, Senin.
Selain itu, kata dia, hutan di kawasan destinasi Kali Biru Raja Ampat masih alami, terjaga dengan baik, sehingga memberikan kesejukan bagi setiap pengunjung.
"Saya berharap masyarakat setempat menjaga destinasi wisata Kali Biru, terutama kawasan hutan yang begitu hijau pepohonannya agar tetap lestari sepanjang masa," kata Nanda.
Kekaguman akan keindahan Kali Biru Raja Ampat juga disampaikan oleh Rivan (27), seorang wisatawan asal Bandung yang mengatakan bahwa Kali Biru adalah sungai terindah yang pernah ia lihat.
Dia memberikan apresiasi terhadap masyarakat setempat karena telah menjaga hutan kawasan Kali Biru sehingga terlihat alami dan memesona.
"Saya berenang di Kali Biru Raja Ampat selain airnya sejuk dan hijau pepohonannya, saya juga terhibur dengan berbagai suara burung begitu memesona," kata dia.
Kali Biru Raja Ampat banyak dikunjungi wisatawan karena transportasi menuju destinasi tersebut mudah dan dekat dengan Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat dengan fasilitas penginapan cukup memadai dan harga dapat dijangkau.
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019