Petugas Pencatat Rump Check Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VII Satuan Pelayanan Terminal Alang-Alang Lebar (AAL), Thomas SW, di Palembang, Senin, mengatakan trafik pergerakan bus dan penumpang pada H+4 justru lebih rendah dari H+5.
"Pada H+4 Minggu (9/6), pergerakan bus AKAP 13 unit mengangkut 376 penumpang dan bus AKDP 8 unit mengangkut 190 penumpang, sedangkan pada H+5 Senin siang, pergerakan bus AKAP sudah 16 unit mengangkut 473 penumpang serta bus AKDP 8 unit mengangkut 116 penumpang, artinya prediksi puncak meleset," ujar Thomas SW.
Menurut dia, berakhir cuti bersama Lebaran 2019 tidak mempengaruhi signifikansi arus balik seperti di bandara, pelabuhan, dan jalan tol.
Puncak arus balik di Terminal AAL Palembang diprediksinya bergeser pada H+10 Lebaran bersamaan selesai masa libur sekolah, namun tidak menutup kemungkinan puncak arus balik berubah di antara H+5 dan H+10.
Berdasarkan data BPTD Wilayah VII Satuan Pelayanan Terminal Alang-Alang Lebar, sejak H+1 hingga H+4 tercatat 31 kedatangan dan keberangkatan bus AKAP ke Terminal AAL Palembang yang membawa 857 penumpang, namun bus yang laik jalan hanya 27 unit.
Sementara kedatangan bus AKDP dari terminal itu sejak H+1 hingga H+4 tercatat 26 unit dengan mengangkut 569 penumpang, sedangkan untuk keberangkatannya sebanyak 26 unit bus membawa 384 penumpang, namun semua bus dinyatakan tak laik jalan.
"Bus AKDP tak laik tetap diizinkan jalan karena faktor kebutuhan, tapi bus AKAP yang tak laik wajib diganti, baru diizinkan jalan," ujarnya lagi.
Bus AKAP mayoritas membawa penumpang tujuan Jambi, Medan, Pekanbaru, Aceh, Jakarta dan Bandung, sedangkan bus AKDP banyak mengambil rute dari Palembang ke Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin.
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019