Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan H sayed Jafar, melakukan peninjauan sejumlah lokasi banjir dan tanah longsor di Desa Gunung Sari, Kecamatan Pulau laut Utara untuk segera dilakukan rehabilitasi. "Usai melakukan coffee morning, bupati bersama pejabat yang lainnya langsung menuju daerah Gunung Sari, salah satu lokasi banjir dan tanah longsor," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kotabaru Basuki, di Kotabaru, Selasa. Dikatakannya, ada sekitar 30 meter ruas jalan di Desa Gunung Sari tertimbun material tanah longsor, dan satu jembatan tergerus arus banjir yang cukup deras. Usai terjadi longsor, bupati meminta pejabat terkait untuk langsung melakukan pengerukan material longsor agar tidak menutup jalan. "Dan kunjungan bupati itu, untuk melihat apakan pekerjaan tersebut sudah tuntas apa belum," terang Basuki. Bupati juga menyempatkan diri untuk mengunjungi korban dan sejumlah titik banjir akibat curah hujan deras di Kotabaru. Akibat curah hujan cukup tinggi beberapa hari lalu itu, telah mengakibatkan sejumlah titik terendam banjir, dan menyebabkan badan sungai tergerus arus. Bahkan akibat hujan yang terjadi sejak malam Sabtu (8/6) mengakibatkan sekitar 15 meter tanggul Embung Tirawan, di Desa Tirawan, Kecamatan Pulau Laut Utara jebol. Embung Tirawan merupakan salah satu andalan sumber air baku Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Kotabaru, sehingga dengan jebolnya tanggul tersebut akan mengganggu distribusi air bersih kepada pelanggannya. Baca juga: Banjir genangi Kotabaru, Kalsel Baca juga: Desa di Kotabaru Kalsel Terendam
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019